Akses Jalan Ku kebuka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pada suwatu hari yang amat sangat lama sekali , dari warga sekitar pun tau bahwa dulu di dalam satu masyarakat itu ada perusahaan genteng geblok . Waktu itu keadaan masih oke oke saja , zaman dahulu yang namanya grobak sapi sama lebar dengan kendaraan truk dobel yang sekarang ini , untuk hewan sapi zaman dahulu amat lah besar sekali dan satu grobak ini di tarik oleh dua sapi . Klo zaman sekarang mungkin sapi itu dengan seharga 200juta an , itupun satu sapinya , bayangkan saja sebesar apakah sapi saat ini dengan seharga 200 JT an itu pun pasti nya anda bisa membayangkan nya.

Lalu lambat laut , si kakek ini yang memiliki tanah itu di seret seret kayak binatang ketika lewat jalan ini , padahal jalan ini milik dia . Si kakek dan si nenek ini punya anak 12 , dan anak ini pada menangis tersedu sedu melihat orang tuanya di Kayak gituin ...
https://youtu.be/qNlY3LglS5A

Lalu ayah dari 12 anak itu berkata , dengan air mata ayah itu sambil mengeluarkan air mata . Si anak anak nya bilang " Pah kok gak kamu bales?"

Ayah dari anak orang tua itu , jangan dulu . Lalu beberapa tahun kemudian ibu dari anak 12 itu meninggal dunia di karenakan kelindas Roda dua dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulutnya. Namun saya tidak membahas kematiannya dulu , lalu setelah ibu si anak dua belas ini meninggal dunia . Jalan Akses keluar untuk berjalan menuju kebun dan persawahan nya makin lama menciut dan terus menciut , sampai akhir nya roda dua hampir sempit. 

Lalu pada suwatu hari ada seorang meninggal dunia , lewat jalan itu tidak bisa di pikul . Sang ayah dari 12 anak itu berkata , besok jalan itu akan terbuka kembali dengan lebar nya ,  Allah SWT yang membalas nya dengan perantara anak cucuku, sebelum ayah dari 12 anak ini meninggal dunia.

Thun demi th , akhir nya terbongkar rahasia Dibalik fitnah itu klo masyarakat belakang tidak punya jalan raya. Setiap melewati jalan itu anak cucunya si kakek ini selalu di acuhi salah satu warga sekitar ini , tapi Alhamdulillah akhirnya jalan raya ini terbuka Resmi untuk selamanya , jalan Marto redjo kini dengan sebutan nama dari 12 anak itu.

https://youtu.be/aZXlJJe4RYk

Perjuwangan anak cucunya pun tak semudah yang kita bayangkan , tapi dengan tekadnya yang kuat dalam kepedihan yang Amad sakit mereka bertahan , jadi untuk pelajaran hidup . Jangan suka makan tanah orang lain , itu bisa di proses secara akurat.  Di dunia nyata ini semuanya data ukuran tanah sudah ada di internet , bisa di lihat dengan satelit.

Postingan populer dari blog ini

BATA MERAH GENTENG DAN LOSTER

WISATA SENDANG MUDAL

GENTENG PRESS